im exactly know... what im supose to be.....

Search This Blog

October 01, 2010

AKAL

Tugas Pribadi >> di Susun Oleh >> Salni Saharman (090114091)>>A2


Soal

1.      Apa Pengertian akal menurut Al-Quran dan Ilmu Kedokteran ?
2.      Bagaimana kedudukan akal dalam kehidupan manusia?
3.      Apa pengaruh doa terhadap penyembuhan penyakit?

Jawab:

1.      Pengertian akal menurut Al-quran  > Akal berasal dari bahasa Arab (al-'aql) yang mengandung arti mengikat atau menahan. Menurut Lisan al-Arab, al-aql (akal) juga berarti menahan, sehingga yang di maksud dengan orang berakal adalah orang yang menahan diri dan mengekang hawa nafsu. Al-Qur’an juga menyebut orang berakal dengan beberapa istilah, seperti (uli-al-nuha) yang berarti orang yang memiliki pencegah atau akal yang mencegah dari keburukan, (ulu al-ilm), orang yang berilmu, (ulu al-albad) orang yang mempunyai saripati akal, (ulu al-abshar), orang yang mempunyai pandangan tajam, dan (dzi hijr), orang yang mempunyi daya tahan. Meskipun banyak istilah dalam al-Qur'an yang berhubungan dengan aktivitas akal, tetapi kata ‘aqala mengandung arti yang pasti, yaitu mengerti, memahami dan berpikir.Dalam  kedokteran,lebih khusus di jelaskan dalam ilmu psikologi .Dalam ilmu psikologi,akal merupakan kekuatan kejiwaan serta amalan menuju kebijaksanaan dan kebenaran ,meskipun terkadang terlena menuju kesalahan.Menurut istilah psikologi kognitif,akal adalah problem solving capacity(kemampuan memecahkan masalah).

2.      Akal di letakkan pada tempat yang layak dan sangat tinggi kedudukannya.
Karena akal membedakan manusia dengan makhluk ciptaan yang lain.Letak akal
Dikatakan di dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj (22) ayat 46, yang artinya,” Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi lalu ada bagi mereka al-qolb (yang dengan al-qolb itu) mereka memahami (dan memikirkan) dengannya atau ada bagi mereka telinga (yang dengan telinga itu) mereka mendengarkan dengannya, maka sesungguhnya tidak buta mata mereka tapi al-qolb (mereka) yang di dalam dada.” Dari ayat ini maka kita tahu bahwa al-’aql itu ada di dalam al-qolb, karena, seperti yang dikatakan dalam ayat tersebut, memahami dan memikirkan (ya’qilu) itu dengan al-qolb dan kerja memahami dan memikirkan itu dilakukan oleh al-‘aql maka tentu al-‘aql ada di dalam al-qolb, dan al-qolb ada di dalam dada. Yang dimaksud dengan al-qolb tentu adalah jantung, bukan hati dalam arti yang sebenarnya karena ia tidak berada di dalam dada, dan hati dalam arti yang sebenarnya padanan katanya dalam bahasa Arab adalah al-kabd.


3.      Doa merupakan cara permohonan orang Islam yang pasti dikabulkan Allah SWT. Dalam hal penderita, maka perlu pengarahan dan penjelasan kepada penderita bahwa pengobatan adalah usaha syariat para dokter, sedang penyembuhan adalah hak dan karunia Allah SWT. Setiap penyakit apalagi penyakit yang mempunyai komponen psikologik yang besar dapat menimbulkan reaksi anyietas/kepanikan, yang membahayakan kesehatan penderita yang sudah terganggu, karena aktifnya berbagai hormon yang mendasari reaksi tersebut. Keadaan ini, jika berlanjut dapat memperburuk/memperlambat proses kesembuhan. Karena itu sikap penderita terhadap penyakitnya sendiri sangat penting dan ini petunjuknya telah tertulis dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 155, 156, dan 157 dan merupakan metode sistematik yang mendasari doa dalam rangka mohon kesembuhan kepada Allah SWT.  pengaruh doa dalam kesembuhan bersifat psikologis karena doa merupakan perilaku yang mereduksi ketegangan,menumbuhkan optimisme dan menumbuhkan perasaan memiliki kendali situasi yang ada.Doa merupakan aksi sadar yang di lakukan seseorang untuk menghadapi segala sesuatu.Dalam penyembuhan penyakit rasa percaya diri dan optimisme merupakan dua hal yang sangat esensial di samping obat-obatan tindakan medis lainnya.doa dapat menumbuhkan kesejahteraan psikologis yang berpengaruh pada kesehatan.

No comments:

Post a Comment