im exactly know... what im supose to be.....

Search This Blog

September 30, 2010

Antropologi Kesehatan

ANTROPOLOGI DAN KEDOKTERAN DALAM DUNIA YANG BERUBAH II : KECENDERUNGAN DAN DILEMA.


A.      POLA-POLA PENERIMAAN SISTEM-SISTEM MEDIS BARU
Dalam memperhatikan masalah-masalah kesehatan International mengenai pemberian perawatan yang baik kepada orang-orang yang membutuhkan,terdapat kecenderungan uintuk berpikir dalam kerangka konflik sederhana antara pengobatan tradisional dan pengobatan ilmiah,dan atau kemungkinan kerja sama keduanya. Penerimaan suatu atau kombinasi dari bentuk-bentuk pengobatan ini tergantung dari sejumlah faktor,misalnya faktor di bidang ekonomi,sosial,psikologi dsb.
1.       Persepsi mengenai keuntungan-keuntungan pragmatisme.
Dalam semua masyarakat,orang sangat pragmatis dalam menguji dan mengevaluasi alternatif-alternatif baru dalam menentukan ,apakah ada keuntungannya untuk melakukan inovasi.Hal itu benar sehubungan denga perilaku kesehatan dimana kita dapat berbicara mengenai bagaimana cara menganalisis berdasarkan perhitungan biaya-laba.
Bukti yang dekemukakan di sini terutama mengenai terapi,yang menunjukan bahwa sejauh hubungannya dengan keputusan individu,pelayanan kesehatan kuratif lebih cepat diterima daripada pelayanan kesehatan preventif.Alasannya jelas;karena hasil-hasil pengobatan ilmiah kuratif lebih mudah di demonstrasikan daripada hasil-hasil pengobatan preventif.

2.       Biaya Ekonomi dari inovasi.
Faktor ekonomi mempunyai peranan besar dalam penerimaan atau pengobatan ilmiah.Walaupun telah dijelaskan berulangkali bahwa pelayanan kesehatan seringkali lebih menarik  bagi para pemakainya apabila diberikan nilai dalam bentuk pembayaran yang sekedar,jelaslah bila pembayaran terlampau tinggi maka itu akan menghambat inovasi.

3.       Biaya Sosial.
“Biaya-biaya sosial’ berkenaan dengan penyusunan kembali hubungan personal ,pola-pola adat pergaulan dan hubungan persahabatan yang mengikuti inovasi.

B.      PILIHAN DALAM MENCARI PERAWATAN KESEHATAN

1.       Berbagai Pilihan perawatan kesehatan
Hingga akhir-akhir ini,baik ahli-ahli antropologi maupun para petugas kesehatan Internasional memandang keputusan-keputusan perawatan kesehatan berkisar hanya pada dua variable saja : pasien berpaling ke dokter atau tetap melanjutkan pengobatan tradisional.

2.       Sistem-Sitem Medis tidak kompetitif
Dalam perjalanan waktu baik para ahli antropologi maupun para spesialis kesehatan internasional cenderung untuk mengkonseptualkan sistem-sistem medis –terutama sistem medis ilmiah dan tradisional –sebagai saingan.Pasien menginginkan kesempatan seluas-luasnya dari kemungkinan variasi pendapat dan saran  dan mereka berasumsi bahwa adalah bijaksana untuk memilih unsur-unsur dari saran ini yang paling cocok dengan persepsi mereka mengenai bagaimana mengatasi suatu suatu peristiwa penyakit tertentu.
Contoh: Hasan menguraikan,penduduk desa India seringkali tergantung pada nasehat-nasehat tetangga,keluaarga,rekan sekasta,para sesepuh desa dalam mengatasi masalah kesehatannya,kadang-kadang dengan cara yang serampangan dan tidak kompetitif.

3.       Perdamaian antara kepercayaan pribumi dengan praktek-praktek ilmiah
Keyakinan terhadap kebenaran dari kepercayaan tentang pengobatan dan kesehatannya dan kepercayaan sendiri mungkin menjadi ciri dari semua masyarakat,hal ini merupakan simbol penting dari suatu persepsi,keunikan dan esensi dalam suatu kelompok masyarakat.Sangat sulit meninggalkan kepercayaan kesehatan tradisional,daripada menerima suatu cara pengobatan baru.Karena itu segala cara rasionalisasi pun muncul untuk menegaskan tetapnya kepercayaan terhadap sistem lama sementara bersamaan orang juga menerima hal atau pengobatan yang baru.

C.      KEBERHASILAN PENGOBATAN BARAT
Apabila pengobatan ilmiah yang baik tersedia bagi penduduk tradisional,diberikan oleh petugas kesehatan yang ramah dan simpatik,dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat dan pada waktu-waktu dan tempat-tempat yang tepat,maka pengobatan ilmiah senakin menjadi pilihan pertama bagi penduduk tradisional.

D.      KEMUNGKINAN PERANAN BAGI PENYEMBUH TRADISIONAL
Telah sedemikian umumnya penerimaan pengobatan barat di negara berkembang sehingga “masalahnya” bukan lagi bagaimana masyarakat dapat dibujuk untuk menggunakan klinik-klinik dan rumah sakit pemerintah? Sebaliknya,masalahnya adalah persediaan tenaga yang tidak mencukupi bagi permintaan yang meningkat.Masalah mengenai pengakuan terhadap para penyembuh adalah penting kareana sebagai tambahan terhadap masalah tenaga kerja,kenyataan tetap ada bahwa tidak ada sistem medis ilmiah yang sepenuhnya memuaskan seluruh kebutuhan-kebutuhan kesehatan suatu bangsa.
Meskipun ada pandangan negatif terhadap kebijaksanaan penggabungan para penyembuh tradisional kedalam pelayanana kesehatan formal dari pemerintah,beberapa tenaga spesialis dari mereka telah dimanfaatkan,teruatama para dukun bayi pribumi.
Bukti tentang keinginan atau ketidakinginan para penyembuh tradisional yang untuk di masukan ke dalam program-program pemerintah yang formal ,tidaklah begitu penting.para dukun bayi, sebagaimana yang telah kami catat ,nampaknya menginginkan ,dan kadang-kadang amat memdambakan bekerja sma dngan rekan-rekan mereka yang lebih terlatih baik.
Suatu argumen penting yang menyukai pemanfaatan penyembuh pribumi adalah bahwa mereka (umumnya) adalah orang-orang tua ,dihormati dalam masyarakat dan di percaya oleh penduduk yang mereka layani.

E.       MENINGKATNYA PERANAN SISTEM-SISTEM MEDIS ALTERNATIF
Salah satu yang menarik mengenai gambaran perawatan kesehatan masa kini adalah vitalitas yang di tunjukan oleh sistem-sistem medis tradisional dan para praktisinya,bukan mengenai caranya yang berlangsung tanpa perubahan-perubahan ,namun dalam menyesuaikan etiologi-etiologi,pengobatan dan upacara-upacara mereka untuk memenuhi harapan para pasien tradisional (dan pasien baru) mereka, yang juga sedang menyesuaikan diri dengan dunia modern dan cara-cara modern.dari sistem perawatan kesehatan alternatif masa kini ,spiritualisme dan bentuk-bentuk lain dari pengobatan kebatinan barangkali merupakan yang terpenting.
Semakin pentingnya perkembangan spritualisme sebagai salah satu sistem perawatan kesehatan alternatif di sepanjang perbatasan meksiko-amerika nampak dengan jelas dalam sejumlah makalah yang di bacakan pada lokakarya di EL paso tahun 1977.
Alasan-alsan bagi semakin pentingnya spiritualisme ,pengobatan kebatinan dan terapi-terapi keagamaan lainnya.alasan yang pertama,kami menduga bahwa sinkretisme telah terjadi dengan adanya pengantian oleh aspirin ,vitamin,Geritol dan berbagai obat tanpa resep lainnya untuk ramuan-ramuan dan obat-obatan rumah dari generasi sebelumnya.kedua,dan yang bertentangan ,kami yakin bahwa keberhasilan pengobatan ilmiah sukar untuk menjelaskan keberhasilan dari pengobatan supernatural masa kini.
Walaupun bukti-bukti pengunduran pada angka absolut dari para penyembuh pribumi di banyak bagian di dunia ini nampak menyakinkan,namun banyak dari mereka yang melanjutkan praktek ternyata berhasil melangani pasien,dengan menginkorporasikan unsur-unsur nyata atau imajiner dari pengabotan ilmiah ke dalam praktek-praktek mereka.
Para perencana yang secara serius akan membahas tentang peranan pengobatan tradisional dan penyembuhan dalam memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan utama.kemungkinan akan menolak spiritualisme dan bentuk-bentuk alternatif lainnya.alasannya? di tingkat perencanaan dan kebijaksanan ,fungsi pengobatan tradisional yang terwujud sangat berbeda dengan fungsi latennya.Di negara-negara di dunia ketiga ,kini pengobatan tradisional telah merupakan salah satu dari simbol-simbol potensial dari nasionalisme ,sebagai bukti dari kekunoan kebudayaan dan kepandaian dari pendukungnya.maka pengobatan tradisional mempunyai daya tarik.pengobatan-pengobatan alternatif modern kurang memiliki nilai simbolik tersebut,maka mereka tidak memiliki apa-apa yang dapt di tawarkan –selain membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.

No comments:

Post a Comment